anak-anak dan orang tua khawatir tentang pembukaan kembali sekolah, tetapi beberapa sekolah tidak akan dibuka sepenuhnya sampai setelah Tahun Baru. Beberapa orang tua telah ditugaskan untuk homeschooling anak-anak mereka dan bekerja dari rumah, yang merupakan beban stres. Anak-anak yang merasakan tingkat kecemasan atau stres yang tinggi dapat kembali ke perilaku sebelumnya. Jadi, anak-anak berusia 8, 9, atau 10 tahun mungkin tiba-tiba menjadi lengket dan merengek. Balita yang telah dilatih pispot mungkin mengalami kecelakaan dan mengompol, sementara yang lain mungkin mulai mengisap ibu jari lagi. Apa yang bisa dilakukan?
1. Model Tenang
Orang dewasa harus menunjukkan ketenangan bahkan ketika dipenuhi dengan kecemasan dan stres. Anak-anak kecil biasanya menangkap emosi orang dewasa, dan meskipun tidak ada yang panik secara lahiriah, anak dapat merasakan kecemasan. Orang dewasa perlu mengevaluasi diri dan membuat istirahat mini untuk diri Anda atur ulang.
2. Ciptakan Tempat yang Menenangkan
Penting untuk menciptakan tempat yang menenangkan di rumah untuk anak, seperti sudut kamar tidur anak atau tempat tenang lainnya. Anak-anak suka berada di tempat mereka dengan barang-barang mereka untuk merasa aman dan terjamin. Misalnya, mungkin menyenangkan untuk membangun benteng di sudut ruangan di mana seorang anak dapat duduk dengan mainan dan hewan peliharaan mereka. Bagi yang lain, itu mungkin rumah pohon di halaman belakang dengan buku dan mainan.
3. Dorong Hobi
Sama terapeutiknya bagi anak-anak untuk terlibat dalam hobi seperti orang dewasa. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari belajar alat musik seperti gitar, piano, atau drum. Ini adalah waktu yang tepat bagi anak-anak dan remaja untuk fokus pada kegiatan ekstra kurikuler mereka.
4. Lakukan Percakapan
Kemajuan teknologi yang dikombinasikan dengan evolusi perangkat elektronik telah secara drastis mengurangi orang tua berbicara dengan anak-anak. Penting untuk melakukan percakapan dengan anak-anak dan remaja untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka tentang pandemi. Terkadang seorang anak atau remaja mungkin merasa lebih baik jika orang dewasa menjernihkan kebingungan seputar pandemi saat ini.