7.000 angka kematian bayi bps karena kurangnya spesialis: menteri kesehatan

Menteri kesehatan Setidaknya 7.000 bayi meninggal setiap tahun karena penyakit jantung bawaan di Indonesia karena kurangnya ahli jantung dan rendahnya kapasitas untuk operasi jantung, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Ada sekitar 4,8 juta bayi yang lahir di Indonesia dalam setahun. Saya mendengar dari dokter anak bahwa 1 dari 100 anak yang lahir memiliki penyakit jantung bawaan. Oleh karena itu, setiap tahun, ada 48 ribu anak Indonesia dengan penyakit jantung bawaan,” ujarnya dalam “Konferensi Pers Kinerja dan Program Kerja 2022 Kementerian Kesehatan 2022” di Jakarta, Kamis. Menurut perhitungannya, dari 48 ribu bayi yang lahir dengan penyakit jantung bawaan setiap tahun, kondisi 25 persen, atau sekitar 12.500, kritis.

Selain kekurangan dokter spesialis jantung, kapasitas Indonesia untuk operasi jantung hanya sekitar 5 ribu operasi, belum lagi waktu tunggu yang lama untuk layanan tersebut, tambah menteri.
Akibatnya, 7 ribu bayi tidak dapat ditangani dengan baik dan optimal. Sistem kesehatan di Indonesia harus mampu memberikan pelayanan terbaik, terutama setelah 77 tahun merdeka, kata Sadikin.
“Bayangkan kapasitas operasi kita hanya 5 ribu. Jadi, 7 ribu bayi meninggal setiap tahun karena penyakit jantung bawaan karena kita tidak memiliki cukup dokter spesialis untuk melakukan operasi jantung padahal kita sudah mandiri selama 77 tahun. Saya merasa kasihan pada anak-anak kami,” tambahnya.

Lebih lanjut Sadikin mengatakan, pelayanan jantung berbasis kompetensi belum merata di Indonesia. Sebab, baru ada 40 rumah sakit pemerintah yang memiliki laboratorium kateterisasi (cath lab) untuk mendiagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah. Sementara itu, hanya ada 10 rumah sakit yang bisa melakukan operasi jantung terbuka di Indonesia. Artinya, kemampuan sistem kesehatan tidak sebanding dengan jumlah pasien, terutama bagi penderita penyakit jantung, stroke, dan kanker, ia menandaskan.

Ketiga penyakit tersebut merupakan penyumbang kematian tertinggi di Indonesia, katanya. Budi menambahkan, pelayanan pembiayaan rumah sakit telah diselesaikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Kementerian kesehatan, kata dia, akan fokus pada peningkatan kemampuan pelayanan kesehatan sekaligus memastikan bahwa setiap infrastruktur kesehatan dibuat lebih memadai untuk mengamankan kesehatan masyarakat di masa depan.

“Setelah menyelesaikan masalah di sisi permintaan dengan cakupan BPJS Kesehatan, kini kita harus memastikan bahwa infrastruktur kesehatan sudah siap,” imbuhnya.

Related Posts
China Covid: para ahli memperkirakan 9.000 kematian sehari karena AS mengatakan dapat mengambil sampel air limbah dari pesawat

COVID - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengambil sampel air limbah yang diambil dari pesawat internasional untuk melacak varian Covid-19 Read more

Jokowi Resmi Akhiri Kebijakan PPKM COVID-19

Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo resmi memberhentikan pemberlakuan pembatasan mobilitas masyarakat atau PPKM yang bertujuan untuk menekan penularan COVID-19 pada Read more

Kontroversi UU Cipta Kerja Yang Memberatkan Para Buruh

Penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) tentang penciptaan lapangan kerja yang kontroversial dapat berdampak positif pada kegiatan ekonomi tahun ini, Read more

Di Tahun Baru 2023 Apakah Sudah Waktunya untuk MMORPG Baru?

MMORPG  Bahkan di saat-saat terbaik, akan sangat melelahkan untuk memulai MMORPG baru. Dengan tahun baru di cakrawala, seringkali umum untuk Read more

Tak ada lagi PPKM, tapi Pemerintah Imbau Kewaspadaan Masyarakat, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Pemerintah telah mengingatkan masyarakat untuk tidak menurunkan kewaspadaan mereka terhadap virus corona meskipun pembatasan COVID-19 telah dicabut, sambil menginstruksikan pemerintah Read more

Kegiatan Yang Akan Membantu Mengurangi Stres

1. Meditasi adalah cara yang ampuh untuk mengurangi stres, dan itu tidak serumit yang banyak membuat orang cenderung berpikir. Dr. Read more